Perkebunan Warga di Lubuklinggau Rawan Terbakar

smpn1lubuklinggau.co.vu, LUBUKLINGGAU -- Selama bulan Oktober ini, sejak awal bulan sampai saat ini, petugas pemadam kebakaran (PBK) Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Lubuklinggau mencatat sudah sembilan kali terjadi insiden kebakaran diwilayah ini. Dari kasus kebakaran tersebut, lebih banyak terjadi atau didominasi oleh kebakaran lahan.
Kepala Satpol PP Kota Lubuklinggau, Johan Tero melalui Kasi Pemadam Bahaya Kebakaran, Bassirudin mengatakan, kebakaran lahan yang terjadi, sebagian besar merupakan lahan perkebunan milik masyarakat. Antara lain tersebar diwilayah Kelurahan Sukajadi Lubuklinggau Barat, Kelurahan Petanang Kecamatan Lubuklinggau Utara, kemudian diwilayah Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan Lubuklinggau Selatan II.

"Untuk kasus kebakaran akhir-akhir ini, didominasi oleh kebakaran lahan perkebunan dan pembibitan. Rata-rata adalah lahan masyarakat yang mengalami kekeringan," ujarnya.

Faktor penyebab kebakaran itu sendiri kata Basiruddin, diduga diakibatkan oleh faktor kelalaian. Awalnya hanya pembakaran biasa, dan ditinggal begitu saja. Sehingga api kemudian meluas dan merambat membakar lahan yang ada disekitarnya.

Selain itu, faktor ketidaksengajaan lainnya seperti, ada orang yang membuang puntung rokok secara sembarangan di lahan yang kering. Sehingga, api kemudian merambat tanpa diketahui lalu membesar.
"Yang membuat proses penanganan pemadaman api agak lambat, kadang karena minimnya informmasi ke petugas PBK. Kemudian kita juga kadang kesulitan untuk menjangkau lokasi dibagian dalam, bila apinya sudah merambat. Sementara, kadangkala sumber air dilokasi tersebut juga sulit didapat, sehingga proses pemadaman juga menjadi terhambat," katanya.

Ia menambahkan, selain kebakaran lahan, juga ada kasus kebakaran dipemukiman masyarakat. Dari kejadian yang ada, diduga penyebabnya karena arus pendek listrik. (David)