Teknologi Tepat Guna Nasional ke-17 Akan Dibuat di Aceh
Mewakili Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendagri Tarmizi A Karim, dia mengatakan keputusan tersebut ditetapkan pada lokakarya saat berlangsung TTG di Sumatera Barat tahun lalu. Sedangkan TTG nasional tahun ini akan dilangsungkan di Samarinda.
Menurutnya, Aceh memiliki daya tarik di mata daerah lain di Indonesia karena Aceh dikenal dengan julukan Serambi Mekah, masyarakat muslim yang ramah dan adat istiadat yang kuat serta objek wisata yang indah.
Teknologi tepat guna nantinya kata Yuliati diharapka dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat dalam mengelola potensi sumberdaya yang dimiliki.
“TTG yang dikembangkan tidak boleh terpisah dengan struktur sosial masyarakat yang membutuhkannya, sehingga teknologi yang dihasilkan dapat memenuhi atau sesuai dengan karakteristik masyarakat yang membutuhkan,” ujar Yuliati.
Dia mengatakan gelar TTG yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh saat ini merupakan salah satu cara untuk menyatukan atau mempertemukan berbagai pelaku, dalam satu pameran yang bertujuan untuk mengembangkan dan memasyarakatkan TTG serta menjalin kerja sama lebih baik lagi di waktu yang akan datang.
Dia juga mengajak untuk mendukung dan menyukseskan module pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan dan salah satu upayanya adalah melakakan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan sumberdaya alam sehingga kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
